nusakini.com - Jakarta - Sebanyak 300 warga Jakarta Utara mengikuti pelatihan pengembangan kewirausahaan terpadu (PKT) bidang kuliner, salon, mengemudi dan tenaga satuan pengamanan (Satpam) yang digelar Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sudin Nakertrans).

Subud, warga RT 13/03 Kelurahan Lagoa, merasa bersyukur bisa ikut pelatihan mengemudi. Dia berharap, dari pelatihan ini nantinya bisa memiliki surat izin mengemudi (SIM) dan bisa menambah penghasilan sebagai pengemudi taksi online.

"Rencana sih kalau sudah dapat SIM mau narik taksi online buat tambahan penghasilan," kata, pria yang sehari-hari bekerja sebagai teknisi telepon seluler ini

Kepala Suku Dinas Nakertrans Jakarta Utara, Dwi Untoro menjelaskan, kegiatan pelatihan mengemudi digelar dengan durasi pelatihan hingga 12 hari ke depan. Setelahnya peserta akan mengikuti ujian untuk memperoleh SIM.

Kemudian, untuk pelatihan Satpam akan dilaksanakan selama 15 hari. Sedangkan pelatihan kuliner membuat kue kering dan salon digelar hingga lima hari ke depan.

"Peserta pelatihan mengemudi dan Satpam masing-masing 100 orang. Kalau salon dan kuliner 50 masing-masing," terangnya.

Setelah pelatihan kuliner dan salon, lanjut Dwi, para peserta akan mendapat bantuan peralatan memasak serta salon. Sedangkan bagi peserta pelatihan Satpam, selain mendapat peralatan dan sertifikat, mereka akan disalurkan ke perusahaan yang membutuhkan.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Utara, Suroto, berharap peserta dapat memanfaatkan bekal dari pelatihan ini untuk membuka usaha, sehingga dapat mengurangi angka pengangguran.  

"Kita berharap ini dapat meningkatkan perekonomian warga dengan wirausaha baru," tandasnya.(pr/kj/al)